JAKARTA--MI: Sebanyak 26 juta hektare atau 21 persen dari total hutan di Indonesia sudah habis dan sangat rusak.
Menteri Kehutanan Zulkifli Hasan mengatakan jumlah hutan di Nusantara hanya 70 persen dari kawasan lahan di Indonesia yang mencapai 180 juta hektar. Dari seluruh wilayah hutan itu, 23 persen atau 43 juta hektar di antaranya masih berbentuk hutan primer yang masih bagus kondisinya.
Adapun, 25 persen lainnya atau 48 juta hektar dalam kondisi separuh bagus separuh rusak karena bekas area HPH (hak penguasaan hutan). Sementara sekitar 21 persen lainnya sudah dijarah dan rusak tidak ada hutannya lagi."Nah, kawasan hutan ini yang sudah tidak ada hutannya lagi atau hutan kritis," ujarnya saat ditemui di Kantor Menko Perekonomian, Selasa (16/2).
Sementara, hutan primer yang ada sudah tidak bisa dipergunakan untuk tujuan lain. Pasalnya, hutan pimer tersebut juga termasuk didalamnya adalah konservasi dan hutan lindung. "Konservasi itu penting buat monyet, harimau dan hewan langka . Hutan lindung juga penting untuk kawasan serapan air," imbuh dia.
Terkait dengan tata ruang, Menteri Kehutanan mengusulkan agar hanya hutan yang sudah rusak atau tidak ada pohon sama sekali lah yang dijadikan lahan perkebunan dan pertanian. Namun, untuk menjadikan suatu lahan menjadi lahan perkebunan juga harus disertai dengan analisis mengenai dampak lingkungan (amdal) (RR/OL-7)
Penulis : Ririn Radiawati Kusumua
http://www.mediaindonesia.com/read/2010/02/16/123701/23/2/26-Juta-Hektare-Hutan-Kritis
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar